Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sebuah Prinsip Dasar Menulis yang Perlu Kamu Ketahui



Menulis bukan hanya sekedar mentransfer gagasan, tidak cukup dengan mengutarakan pendapat saja, menurut Tendi Mukti (Founder KMO) tulisan baik harus memenuhi beberapa kriteria berikut :

1.      Di ikuti dengan data dan fakta
2.      Menyentuh emosional
3.      Praktis dan Memberikan efek
4.      Mudah di Pahami dan Tidak membosankan
5.      Mempunyai Lead yang unik

Kelima hal tersebut merupakan syarat menulis supaya gagasan dapat diterima pembaca dan tergerak untuk melakukan tindakan. Berdasarkan hal diatas dapat disimpulkan bahwa menulis dapat mengubah pola pikir manusia, mengubah dunia, memberikan dorongan luar biasa, memberi pengaruh. 

Saya pernah menulis dalam beberapa paragraph dan tulisan itu menimbulkan dampak bagi individu yang saya singgung. Suatu bentuk protes terhadap ketidak adilan terhadap kelompok. 
Saat itu saya buta dengan ilmu kepenulisan, dalam artian tidak tahu menahu. Sampai saat inipun dari ketidak tahuan itu memberikan motivasi yang besar untuk tetap mencari informasi seputar menulis.
Yang saya lakukan hanya menulis dengan hati. Setiap ketidak adilan yang kami terima aku tuangkan, kemudian di publish pada salah satu platform media online. Akibatnya dari tulisan itu sempat membuat pro dan kontra.  Puluhan anggota melakukan demonstrasi. Kasusnya dimuat disalah satu media lokal.

Setelah menyimak apa yang disampaikan kang tendy, saya kembali menelusuri jejak online tulisan saya.

Point Pertama
Saya tulis berdasarkan data dan fakta dilapangan, sehingga yang merasakan konflik bukan hanya atas dasar ke egoisan semata. Tindakan nyata dari teman-teman dengan menyatukan pendapat, membuka hati untuk mencurahkan keluh kesahnya.

Point Kedua
Menyentuh emosional, pada awalnya teman-teman tidak berani untuk menyampaikan aspirasinya, sama halnya dengan saya, merasa bingung ketika itu. Hingga tidak tahu lagi pada siapa tempat mengadu. Tanpa kesengajaan ide itu mengalir, dan tersampaikan lewat platform media online. Lambat laun jejak online itu terekam di mesin telusur google. Saya juga sebenarnya kaget, niat awalnya hanya sekedar menulis. Tanpa unsur kesengajaan, di dorong hati nurani. Respons positif dari teman-teman ketika itu. Namun ada juga yang berseberangan.

Pengalaman getir dalam dunia kepenulisan saya, sampai 8 tahun ini masih saja membekas  tidak akan pernah lupa. Saya sadar bahwa menulis itu bisa menimbulkan dampak besar terhadap pembacanya. Saya harus berhati-hati bahkan di media sosial sekalipun, akibat dari artikel yang sering saya baca. Saya setengah hati terhadap kepemimpinan bapak Jokowi padahal awalnya sangat mengidolakan bapak asal Surakarta ini.

Lantas kenapa saya harus menulis?.
Pengalaman telah mengajarkan saya banyak hal. Meskipun dalam tingkatannya selalu saja berbeda pengaruh yang dirasakan. Pengalaman diatas adalah suatu ketidak sengajaan dalam menyampaikan sebuah gagasan, sebuah rasa. Beruntung saya bisa menemukan kelas KMO (Kuliah Menulis Online) banyak hal yang saya jumpai, termasuk ratusan bahkan ribuan  teman baru, mempunyai minat sama, ketertarikan sama, yaitu menulis. Sehingga semangat yang terkumpul dalam komunitas itu tertular menjadi wabah dalam dunia literasi, yaitu semangat menulis. 

Karena hati, dari hati inilah bermulanya dua kalimat yang saling berseberangan.

1.      Baik
2.      Buruk

“Dalam hati aku berusaha mengungkap rahasianya. Karena saya yakin hati yang baik dapat menghasilkan tulisan yang baik. Begitupun hati yang buruk akan menghasilkan tulisan yang buruk. Saya menulis sambil terus belajar karena tidak ada ilmu yang mengajak pada kejahatan”

Posting Komentar untuk "Sebuah Prinsip Dasar Menulis yang Perlu Kamu Ketahui"