Cara Menulis Bagus Memberikan Efek Imaginasi

Tips menulis pada dasarnya memberika bahan bacaan menarik sehingga pembaca mengikuti setiap detail kalimat yang kita buat. Berdasarkan efek yang dirasakan, proses membaca tidak sama dengan melihat. Maka yang terjadi disaat melakukan keduanya adalah :

1. Melihat. Berimaginasi dengan panca indera.
2. Membaca. Berimaginasi dengan akal.

Contoh sederhana :

1. Proses melihat

Jika mata melihat seorang wanita otak akan merespon itu adalah sosok wanita cantik. Jika mata berkedip atau terhalang. Kemungkinan yang terjadi adalah;

- apabila kita kenal

Maka akan terlintas di benak kita. Wanita tersebut bernama maggie, dia adalah janda beranak dua, kerja sebagai seorang dosen.

-jika tidak kenal?.

Hanya sepintas efek imaginasi yang muncul, mungkin tidak ada sama sekali.

Saat melihat akan terkagum-kagum 'Alangkah cantiknya' namun ketika selesai tidak berkesan. Karena sebatas melihat.

2. Proses Membaca

Biasanya orang ketika membaca tulisan. Dia tidak tahu, tulisan seperti apa yang akan dibaca, bertemakan tentang apa, berkisah bagaimana, seru tidaknya, dll. Menunjukkan ketertarikan.

Pembaca apabila langsung disuguhkan dengan tulisan "maggie adalah wanita cantik. Bagaimana otak merespon?

hanya sampai disitu. Tidak ada keistimewaan, tidak ada efek imaginasi akan terasa membosankan.

Bandingkan dengan ini

Telah kutemukan sekuntum bunga ranum rupawan, wujudnya elok, wangi seharum kasturi. Bukan bidadari dia adalah bunga berwujud maggie.

Yang diperlukan otak dalam membaca adalah :

" megaktifkan imaginasi"

" membaca sama dengan berhayal"

Anda ingat apa yang dikatakan oleh Prof. Rocky Gerung beberapa hari yang lalu

"Fiksi mengaktifkan imaginasi"

Kesimpulannya

1. Melihat hanya sebatas mengaktifkan panca indera.

2. Membaca mengaktifkan imaginasi melihat dengan angan-angan (ingat kaidah show dont tell)

Contoh apabila terbalik dalam penerapannya kemungkinan yang akan terjadi adalah :

1. Melihat dengan penuh imaginasi

Contoh : ada wanita cantik karena imaginasinya aktif, maka akan tersenyum-senyum sendiri. Melihat penuh imaginasi. Berhayal. Padahal tidak kenal. Apa yang terjadi 😂😂😂

2. Membaca tulisan jika hanya sebatas melihat yang dikemukakan langsung oleh penulis maka akan cepat bosan, tidak berkesan, imaginasi tidak aktif.

Jika hal tersebut sudah terjadi pada tulisan anda. Maka tergolong kedalam tulisan apa?.

Fiksi?

Tidak mungkin karena fungsi fiksi adalah mengaktifkan imaginasi

Penutup

Kemungkinan dalam menulis

1. Hanya sebatas dilihat tidak diperhitungkan
2. Dikenang karena karya penuh dengan imaginasi.