Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bagaimana cara menulis agar dapat menarik untuk dibaca


Pernahkah anda menulis namun terasa janggal dan aneh ketika dibaca, atau juga ketika menulis beberapa halaman namun isinya tidak menarik sama sekali, diksi kurang tepat, kalimat monoton, juga mengalami write block?.

Ternyata hampir sama permasalahan yang dialami penulis pemula adalah sering buntu ketika menyelesaikan naskah nya. Dalam hal ini kurang cakap dalam memilih diksi yang tepat. Dari sekian banyak pertanyaan yang sama yang ditujukan kepada Isa Alamsyah (Pendiri Komunitas Bisa Menulis)  pada sesi tanya jawab. Hal itu terjadi karena miskin nya diksi yang terekam dalam otak. 

Diksi adalah pemilihan kata untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu.
Perhatika quote penulis dunia dibawaha ini
Reading great novels is crucial to the development of any novelist, and there is no substitute for reading voraciously.
_ Dan Brown
Membaca novel-novel hebat sangat penting buat membangun diri noveli manapun. Dan tidak ada pengganti dari membaca dengan lahap
- Dan Brown penulis Da Vinci Code
“If you don't have time to read, you don't have the time (or the tools) to write. Simple as that.”
― Stephen King
Kalau kamu tidak punya waktu untuk membaca - maka kamu tidak punya kelengkapan untuk menulis
- Stephen King
You need to read. You can't be a writer if you're not a reader. It's the great writers who teach us how to write. ―
Madeleine L'Engle
Kamu harus membaca. Kamu tidak akan menjadi penulis jika kamu bukan pembaca. Penulis hebatlah yang mengajar kita menulis.
Kesimpulannya jika mau jadi penulis hendaknya harus lebih giat lagi membaca karya-karya orang lan, dari penulis dunia, dll.
Kecenderungan ketika gagal dalam memulai suatu naskah ketika ide tidak selaras dengan kosakata yang dimiliki, sehingga menimbulkankan kebuntuan. Dari kebuntuan tersebut berakibat lebih sering menunda-nunda ide.

Posting Komentar untuk "Bagaimana cara menulis agar dapat menarik untuk dibaca"